Jumat, 10 Januari 2014

Media Massa : Provokasi Opini, Kampanye Politik, dan Kemirisan Yang Diwajarkan

"Media massa dibuat untuk menggiring opini publik."

Memang benar, saat ini opini pembaca digiring untuk mengikuti opini pembuat beritanya. Atau bisa dibilang 'Provokasi Opini'.

Padahal, sebuah berita yang aktual itu seharusnya netral, tidak memihak, dan tidak memunculkan satu opini yg dominan. Bisa kita lihat ada satu media massa yg pro pemerintah maka semua beritanya membagus2 kan pemerintah, tapi menutupi kekurangannya. Begitu pula yang kontra, hanya akan menyampaikan sisi negatif tanpa memberitahu sisi positifnya.

Contoh nyatanya saja MetroTV dan TV One. Saya kadang muak melihat berita yg KETERLALUAN membagus2 kan pemilik siaran TV tersebut. Baik itu Surya Paloh, maupun Abu Rizal Bakrie.

Sangat menjijikkan rasanya saat kita, masyarakat yg haus informasi, harus mendengar kampanye politik terselubung setiap detik di tiap berita. Sangat menjijikkan. Berita tentang Golkar pun dibagus2kan, kehilangan berita ttg kasus korupsi yang ada.

Media cetak pun demikian. Entah itu koran ataupun berita internet (detik.com kompas.com dkk), dibuat untuk menggiring opini publik. Kata2 yang digunakan pun sengaja dipilih yang berefek mempengaruhi.

Kalau sudah begini, berita mana yang musti kita percayai? Tidak ada yang mengungkap kebenaran yg sebenarnya. Semua hanya satu pihak.

Daripada membaca berita 'palsu' dari koran atau web tertentu, saya lebih tertarik mengikuti forum politik. Setidaknya banyak opini yang tertera disana, dan saya tinggal menganalisis untuk membentuk opini saya. Disana kita bebas berargumen, juga bebas memperoleh informasi baru dari orang-orang yang lebih tahu.

Saya bukan orang yang ahli dibidang politik, juga bukan mahasiswa yang kuliah di FISIP.
Tulisan saya ini hanyalah cuap-cuap mahasiswa mengenai kondisi media massa Indonesia.
Saya cuma miris, dan ingin teman-teman sadar mengenai kemirisan ini.
Sempat ingin marah dan kesal,
hampir gila
lalu saya tersadar..


oh iya, ini Indonesia..
Memang seperti inilah Indonesia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar